“Kamu orang apa, sih?”
Buat yang orangtuanya sama-sama orang Jakarta, Bandung, atau Medan, pertanyaan ini pasti gampang dijawab. Teruskalau kamu lahir di Solo, Bapak-Ibu orang Solo, dan sekarang masih tinggal di Solo, pastinyanggak ada jawaban lain selain “Oh, aku orang Solo.”
Tapi gimana kalau suku orangtua kamu beda, kota kelahiran dan kampung halamanmu juga nggak sama, dan sekarang kamu merantau di kota lain lagi?
Pastinya bingung dong pas kamu ditanyain “Asli mana, Mas/Mbak?”Inilah 7 hal yang hampir selalu dirasakan kamu yang bingung aslinya dari mana!
1. Pertanyaan “Kamu orang apa?” sering bikin pusing. Soalnya nih,jawaban sebenarnya tuhpanjaaang~
“Aslinya mana?” “Errr~” via www.flickr.com
Sehari-hari, pertanyaan “Kamu aslinya mana sih?” memang sering terdengar, apalagi kalau kamu baru kenalan sama orang. Padahal tiap ditanya begini pastijawabnya susah. Mau ngaku orang Jawa, eh, Ayahorang Sunda. Mau ngaku orang Sunda, terakhir kali pulang kampung ke sanapas kelas VSD. Aki-Nini juga udah nggak ada lagi. Mau ngaku orang Jakarta, baru setahun tinggal di Jakarta. Lah!
2.Makanya, ngobrolin tentang asalmu aja bisamuter ke mana-mana!
(c) Eddy Ngadiwijaya via klik.kompas.com
“Wah, plat motormu DK! Kamu orang Bali ya?”
“Nggak sih Mbak, Bapakkerjadisana aja.”
“Oooh. Aslinya orang mana?”
“Hmm… Bapak sih besar di Ngawi, tapi Nenekorang Jogja. Kakekorang Purworejo. Ibu saya orang Makassar, tapi sukunyaMinang.”
“Wah, macem-macem ya?Tapi kamu lahir di Bali?”
“Nggak, di Riau.Hehehehe…”
“Oh….”
*si Mbak nyesel nanya*
3. Sekarang kalau ada yang tanya“Aslinya mana?”, jawabanmu bisa beda-beda.
“Bilang dari Minang aja, deh.”
Jawaban kemarin: “Bandung!”
Jawaban minggu lalu: “Palembang, Pak.”
Jawaban hari ini: “Oh, emm… Jakarta.”
Gilaaaaaa, asal diri sendiri aja gak jelas. Pantes masalah jodoh lebih nggak jelas lagi.
4.Mungkin juga, kamu udah menyiapkansatu jawaban khusus biar gak ditanya-tanya lagi.
Orang mana ya? via id.wikipedia.org
“Orangmana, Mas?”
“Jakarta.”
“Asli situ?”
“Iya, Bu.”
Udah, jawab gitu aja. Praktis! *Padahal aslinya orang Ngapak*
5. Kadang ada yangprotes pas tahu kamu aslinya dari mana.“Lho, kamu orang Manado?Bukannya kamu tinggal di Malangya?”
Emang ngga boleh orang Manado tinggal di Malang? via anyar.info
“Lho, kok kamuorang Manado sih? Bukannya kamu tinggal di Malang?”
“Ih, kok malah protes? Emangnya orang Manado nggak ada yang boleh tinggal di Malang?”
Karena sudah lama dikenalsebagai anak dari suku/kota tertentu, temen-temensih kaget pas tahu kamu ternyata bukan orang asli sana.
“Kok kamu libur Lebaranmalahke Lombok? Bukannyakamu orang Jakarta ya?”
“Lho, kamu ada darah Banjarnya? Kok akunggak tahu?”
6. Nggak usah ditanyain, kadang kamu juga ngerasa bingung sendiri. Sebenernya akuorangmanaaaa?
Gue orang manaa? via filmindonesia.or.id
Sebenarnya nggak perlu ditanya orang asalmu dari mana, kamu juga udah bingung sendiri. Tiap kali ngisi formulir yang ada kolom ‘Suku’, misalnya, kamu harus mikir dulu sebelum tahu mau ngisi apa. Paling bingung itu, kalau kamu lebih ngerasa jadi orang Jakarta walaupun sebenarnya orang Jawa, lebih ngerasa jadi orang Jogja daripada Jakarta, lebih ngerasa jadi orangBukittinggi walaupun sebenarnya orang Medan…
HMMMMM.
7. Yang lucu adalah kalau pacarmu juga gak jelas asalnya. Nanti anak kalian nasibnya gimana ya…
Anakmu gimana nasibnya… via anyar.info
Kamu:Bapak asli Jawa, Ibuorang Lampung, lahir di Banjarmasin, SD di Surabaya, SMP-SMA di Jakarta, kuliah di Jogja.
Pacar: lahir diCanberra (ini udah level paling kronis), Bapak campuran Tionghoa-Melayu, Ibu Minang-Jawa-Sunda, SD-SMP di Serang, SMA di Bandung, kuliah di Jogja
Kalau kalian punya anak, gimana nasibnyaaa?
7. Tapi seneng juga sih punya darah campur-campur gini. Kamu jadi tahu berbagaiadat dan budaya Indonesia yang unikdan kaya!
Seneng juga sih sebenarnya! via kapanlagi.com
Di balik segala keribetannya, sebenarnya sih asalmu yang nggak jelas ini justru anugerah. Kamu jadi tahu banget adat dan budaya milikberbagai suku dan kota di Indonesia.Meskipun nggak lancar, minimal kamu mengerti bahasa yang dipakaiayah atau ibumu kalau lagi ngomong ke keluarga mereka masing-masing. Tiap Lebaran, Natal, atau hari raya lainnya, kamu juga bisa milih mau pulang kampung ke mana. Karena terbiasa hidup di lingkungan yang berbeda-beda, kamu jadi punyalatar belakang yang kaya.
Nikmat mana lagi coba yang kamu dustakan?
8. Dan paling nggak, asalmu yang nggak jelas ini bisa jadi bahan basa-basi yang nggak basi!
:D via sumsel.tribunnews.com
“Oh, lo gede diSemarang? Rumah gue pas SD deket Simpang Lima. SD lo dulu di mana? Gue di Isriati…”
Sebenarnya, asal-muasal yang nggak jelas ini justru positif kok. Paling nggak, sekarang kamu punya bahan ngobrol yang bisa bikin cepet nyambung sama banyak orang. Karena kamu udah melanglang buana dan punya bapak-ibu yang macem-macem latar belakangnya, ada banyak deh yang bisa orang tanyain!
“Ibumuorang Lombok ya? Dulu pas nikah sama papamu, nggak pakai lamarandong?”
“Pengen deh ke Bali. Kalo aku ke Bali, numpang di rumah saudaramu yang di sanayaaa~”
“Oooh, orang Batak? Pantes nama lo Batak banget! Marganya apa?”
Sering ngerasa bingung soalasal kamu yang sebenarnya?Tenaaang, banyak yang ngerasasama!Ada lagi nggak pengalaman kamu yang belumditulis di sini? Ceritain lewat komentar, ya!
Salam manis,
Sesama anak yang nggak jelas aslinyadari mana