Apa yang salah dengan status jomblo? Nggak ada. Malahbanyak orang lebih produktif, lebih fokus menggapai mimpi (halah), dan nggak galaubisa mengalihkan energinya untuk galau buat hal-hal yang lain.
Tapi ada juga mereka yang – mungkin karena udah terlalu lama jomblo? – jadi sinis sama hal-hal romantis, males nge-datelagi, atau justru sebaliknya, baper dan naksir orang-orangyang gak baik buat masa depanmu sendiri.
Ih, males banget. Apakah kamu sudah menjomblo terlalu lama? Waspadai dulu deh tanda-tandanya!
1. Karena udah lupa serunya di mana, kamu cuma bisa heran setiap ngelihatorang yang pacaran berlebihan
Iyuuuh! via www.sfora.pl
*Ngeliat sepasang muda-mudi bergenggamantangan dan melihat mata satu sama lain penuh rasa sayang*
Kamu (dalam hati): “Nih dua orang ngapain sih? Di warung lesehan gini pacaran!”
Terlalu lama sendiri,mungkin kamu lupa rasanya mencintai ataujatuh cinta (haha). Nggak ada yang namanya memanggil orang lain dengan sebutan imut yang bukan nama mereka — dan setiap lihat anak mudapacaran berlebihan di depan publik, rasanya kamu pengen colok mata cowoknya. Apalagi kalau mereka udah saling menggenggamtangan dan si cowok cium kepala ceweknya. Astaga. Mungkinorang lain yang melihat bakal menganggap ituso sweet atau semacam itu. Tapi buat kamu, itu artinya cuma polusi mata.
2. Malam minggu terasa seperti malam-malam biasa. Macam orang yang baru wafat, malam minggu untukmu hanya tinggal nama
Kelakuan.. via nyunyu.com
*Ke luar sore-sore* “Ini kok rame banget kenapa ya?”
*Ngeliat tanggalan diHP* “Ooooh, malem Minggu toh. Tau gitu ngapain gue keluar…”
Malem minggu = maraton nonton sinetron Barat/Korea di kamar kost sendirian. Sepi, semua orang pada ke luar. Ah, nikmatnya!
3. Ayah/Ibuyang dulu gak ngebolehin pacaran, sekarangpusing sendiri. Kenapa anak mereka masih sendiri?
“Mana pacarnya?” via www.huffingtonpost.com
Disindir orangtua karena pacarmu entah ada di mana? Hehe, kadang kamu jadi heran. Padahal dulu mereka nggakngebolehin kamu pacaran. “Belajar aja yang bener, nanti kalau udah gede baru punya pacar!” Kata Bapak. Sekarang kamu udah gede, pacar nggak dateng-dateng. Lah dulu siapa yang nggak ngebolehin pacaraaan?
4. Ditinggal mantan nikah? Tentu saja sudah! (Atau tinggal tunggu tanggal mainnya)
Oh my. via www.metrosulawesi.com
Berbeda denganmu, mantanmu sudah menyambung hati dengan orang lainsetelah kalian menyatakan bubaran. Nggak main-main, dia dan pacar barunya ini serius ingin sampai ke jenjang pernikahan. Melihatmantan menikah duluan adalah pengalamanyang sudah (atau sebentar lagi akan) kamu rasakan.
Btw, kenapa istilahnya harus “ditinggal nikah” sih? Bukannya ditinggalinnya udah dulu pas putus, ya?
5. Terbiasa sendiri, artinya boleh hidup sesuka hati. Kamu selalu merasa aneh ketika ada teman yang gakmelakukan hobinya lagi karena pacar gak merestui
Kok nggak main sama kita lagi sih?
“Kok kamuudah jarang kumpul-kumpul sama kita lagi sih?”
“Iya nih, pacar aku nggak suka…”
*zongg*
WHAT. Kenapa sih orang mau diatur-atur gitu? Kamu gagal paham. Mungkin karena selama ini sudah terbiasa sendiri — hidup pun selalu ikut aturan sendiri—rasanya aneh melihat temanmengikuti kemauanorang yang mereka sayangi. Apalagi kalau sebenarnya, temanmu mengikuti kemauan itu dengan terpaksa. Kenapa ya mereka mau-mau aja?
6. Meski sedikit tersanjung, disukai orang lagi diam-diam bikin kamu geli.Sudah lama kamu nggak pacaran sampai bingung gimana harus memulai
Hmmmm via twyxt.us
Katanya sih, si ini suka sama kamu. Si itu malah sudahterang-terangan ngajak jalan. Tapi kamu lempeng aja kayak agar-agar.Rasanya aneh kalau diajak jalan — apalagi jadian.
Meski tersanjung, disukai orang adalah hal yang diam-diam bikin kamu geli. Sudah lama nggak pacaran sih, sekarang bingung gimana harus mulai. Btw, flirting itu caranya gimana ya? Jujur kamu lupa…
7. Kamu memang merasa nyaman, tapi jodoh memang pertanyaan yangtak terelakkan. Layaknya orang lain, kamu juga gak sabar ingin segeradipertemukan
Bukan berarti kamu nggak nyaman sendirian. Justru sebaliknya,kamu sangat mengerti bahwa hidup tanpa pasangan di usia seperti ini bukan halangan. Tapilayaknya orang lain, kamu pun penasaran dengan siapa sisa hidupmu akandihabiskan. Iya, kamu nggak sabar ingin segera dipertemukan :’)
Tenanglah, jalan tiap orang ‘kan beda-beda. Cepat atau lambat, percayalah sebenarnya kamu sedang menuju ke sana kok. Janji ya, nggak usah galau-galau segala? Untuk menunggu dia yang selamanya, percaya deh, tidak ada kata “terlalu lama”.